Template by:
Free Blog Templates

Era Global

Di berbagai kesempatan, tampaknya kita akan selalu menyentuh signifikansi dampak dari era yang disebut era global, dengan bentukan katanya globalisasi. Dalam pengertian harfiah, kata globalisasi merujuk pada proses transformasi fenomena lokal atau regional menjadi fenomena global. Hal ini dapat diperikan sebagai sebuah proses yang dengan proses itu semua individu warga dunia tersatukan menjadi sebuah masyarakat tunggal dan berfungsi secara bersama. Proses ini merupakan perpaduan anatara kekuatan ekonomi, teknologi, sosiobudaya dan politik. Keseringannya, globalisasi digunakan guna merujuk pada globalisasi ekonomi, yaitu, integrasi ekonomi nasional ke dalam ekonomi internasional melalui perdagangan, investasi asing, aliran modal, migrasi, dan penyebaran teknologi. Globalisasi kultural lebih musykil lagi, karena semula dipahami sebagai proses homogenisasi karena munculnya didorong oleh teknologi komunikasi dan kegiatan pasar dunia dari industri budaya Barat. Kita melihatnya terutama sebagai akibat dari dominasi global budaya Amerika yang merasuki keanekaan budaya tradisional setempat. Globalisasi mencakupi berbagai aspek yang mempengaruhi dunia dengan berbagai caranya seperti aspek industrial, finansial, ekonomi, politis dan lain sebagainya.
Dari sisi industri, kita mengamati kemunculan pasar produk dunia dan akses yang lebih luas terhadap berbagai macam produk asing baik bagi konsumen maupun bagi perusahaan-perusahaan. Kita terutama dapat melihat bagaimana pergerakan barang dan jasa di antara dan di dalam lingkup batas kenegaraan. Dari sisi finansial, telah muncul pasar uang yang mendunia dan akses yang lebih baik terhadap keuangan eksternal. Terlihat pula adanya kemunculan pertukaran uang yang boleh dikatakan tak beraturan dan pasar spekulatif. Secara ekonomi, telah terjadi pasar bersama secara global yang didasarkan pada kebebasan pertukaran barang dan modal.
Secara politis, globalisasi itu bermakna pembentukan pemerintahan atau kartel pemerintahan, seperti WTO, Bank Dunia, dan IMF yang mengatur hubungan antar pemerintah dan menjamin hak-hak yang muncul dari globalisasi sosial dan ekonomi. Karena kekuatan ekonominya, AS menikmati posisi kekuasaan di antara kekuatan dunia. Dalam sepuluh tahun ke depan RRC, bila pertumbuhan ekonominya terus maju, akan berbagai kekuasaan dengan kekuatan dunia lainnya.
Dari sisi arus informasi, telah terjadi aliran informasi yang dahsyat bahkan menjangkau lokasi-lokasi yang secara geografis terpencil. Perubahan teknologi informasi yang amat melonjak disokong adanya kemajuan dalam komunikasi optik fiber, pemanfaatan satelit, dan ketersediaan fasilitas telepon dan internet yang telah meluas pada masyarakat. Kemudahan komunikasi secara mengglobal ini meletakkan bahasa Inggris sebagai bahasa yang paling banyak digunakan. Sekitar 75% surat-menyurat, teleks dan berita kabel menggunakan bahasa Inggris. Begitu juga kira-kira 60% program radio yang ada di dunia memakai bahasa Inggris. Pemakaian bahasa Inggris di Internet bahkan lebih hebat lagi. Lalu lintas Internet yang menggunakan bahasa Inggris mencakup sekitar 90%.
Semua interaksi dan kemudahan akses informasi secara mengglobal ini telah menciptakan lahan berkompetisi yang terus meluas. Salah satunya muncul tuntutan produktivitas yang lebih baik. Pasar dunia lebih terbuka juga dan melahirkan lebih banyak lagi industri di dunia. Hal ini menuntut pula tenaga kerja yang secara pengetahuan maupun teknologi lebih menguasai dan lebih terampil. Untuk itu daya saing menjadi kata kuncinya. Akibat lain dari globalisasi ini adalah adanya pertumbuhan yang subur di ranah kontak lintas budaya. Kontak lintas budaya ini telah memunculkan kategori kesadaran dan identitas baru di antara kelompok ummat manusia. Telah tumbuh keinginan yang menggebu untuk menaikkan standar kehidupan, untuk mengadopsi teknologi baru dan pemanfaatannya, dan untuk berpartisipasi dalam ”budaya dunia.” dalam hal ini, telah banyak keluhan sekaitan dengan tumbuh suburnya konsumerisme dan rusaknya pemakaian bahasa atau bahkan hilangnya bahasa tertentu.
Masih banyak lagi dampak dari globalisasi terhadap sudut kehidupan manusia itu. Iklim global telah menuntut kerja sama secara internasional. Sirkulasi manusia tumbuh dengan pesat, bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dari negara ke negara lain, dengan hambatan peraturan yang makin sedikit. Akibatnya harus ada standar baru yang menjadikan acuan baik untuk kepentingan perdagangan dunia maupun untuk mencegah berbagai bentuk kejahatan yang memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.